Upaya Menjaga Kelestarian Terumbu Karang
Terumbu
karang terdiri dari dua kata, yaitu terumbu dan karang. Terumbu dan karang
memiliki arti yang berbeda, terumbu merupakan struktur kalsium karbonat (CaCO3),
sedangkan karang merujuk pada sekumpulan binatang. Koloni karang merupakan
kumpulan dari berjuta-juta polip penghasil bahan kapur (CaCO3) yang
memiliki kerangka luar yang disebut koralit. Polip merupakan binatang kecil
yang memiliki tentakel untuk menarik dan menangkap mangsa, polip menyerap
kalsium karbonat dari air laut dan mengeluarkannya dalam bentuk struktur kapur
yang keras. Adanya proses fotosintesis oleh alga menyebabkan bertambahnya
produksi kalsium karbonat dengan
menghilangkan karbon dioksida dan merangsang reaksi kimia Ca(HCO3) CaCO3 + H2CO3 H2O + CO2 fotosintesis oleh alga
yang bersimbiosis membuat karang pembentuk terumbu menghasilkan deposit
cangkang yang terbuat dari kalsium karbonat.
Kerusakan
terumbu karang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kerusakan dari alam
ataupun kerusakan yang disebabkan oleh manusia. Aktivitas manusia yang
mengakibatkan kerusakan terumbu karang adalah penggunaan alat tangkap ikan dan
cara penangkapan ikan yang menggunakan bom, pukat harimau, serta racun sianida
dapat merusak ekosistem terumbu karang. Adapun aktivitas alam yang
mengakibatkan rusaknya ekosistem terumbu karang, yaitu gempa bawah laut dan
gelombang tsunami dengan ketinggian tertentu. Selain itu, terjadinya global warming juga akan mengganggu
kehidupan karang yang berakibat sampai dengan kematian karang.
Untuk menjaga dan memulihkan kondisi terumbu karang yang rusak dapat dilakukan berbagai upaya seperti program transplantasi karang, penggunaan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan, menjaga kondisi perairan dari polusi dan pencemaran serta melakukan aktivitas wisata yang ramah lingkungan/ekowisata perairan. Upaya lainnya yang dapat dilakukan untuk melindungi kerusakan karang adalah dengan adanya peran dari stakeholder (organisasi/pemangku kepentingan) terkait agar membuat kebijakan-kebijakan untuk melindungi lingkungan perairan. Selain itu kesadaran dari masyarakat juga sangat dibutuhkan untuk menjaga bersama kelestarian lingkungan perairan agar menjadi perairan yang subur dan produktif. Seperti menjaga kebersihan lingkungan sekitar dari sampah, menanam terumbu karang untuk membantu meregenerasi, menggunakan cara penangkapan ikan yang aman.
Penulis:
Emiliia Nurindri Y., Miftahul Jannah, M. Hudan Assalam
Penyunting:
Dandy Priamanatha
Referensi
Buddemeier,
R.W., Kleypas, J., Aronson, R. 2004. Coral reefs and global climate change:
Potential contributions of climate change to stresses on coral reef ecosystems.
Pew Center on Global Climate Change. Hal: 1.
CNN
Indonesia. 2018. Tsunami Hancurkan Pesona Bawah Laut Indonesia. www.cnnindonesia.com
Diakses tanggal 21 Maret 2021.
Maulana,
R. 2019. Pentingnya Terumbu Karang Bagi Manusia dan Lingkungan Hidup.
www.academia.edu. Diakses tanggal 21 Maret 2021.
Widayatun.
2011. Peran Masyarakat Dalam Pelestarian Terumbu Karang dan Dampaknya Terhadap
Peningkatan Kesejahteraan. Jurnal Kependudukan Indonesia LIPI 06 (02): 01-19.
Zurba,
N. 2019. Pengenalan Terumbu Karang Sebagai Pondasi Utama Laut Kita. Universitas
Malikussaleh Press, Aceh.
The Casinos of 2022 | MGMCD
BalasHapusThe Casinos 김천 출장마사지 of 광양 출장마사지 2022 · MGM Resorts. MGM Resorts' flagship hotel, MGM Grand 광양 출장안마 is 익산 출장마사지 the only 강원도 출장마사지 MGM Resort in the world that boasts a casino floor that